Minimnya Peserta Open Bidding Calon Sekda, Ayu Merasa Geram

    Minimnya Peserta Open Bidding Calon Sekda, Ayu Merasa Geram

    KAB. CIREBON - Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih angkat bicara terkait minimnya peserta open bidding untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Kabupaten Cirebon yang telah di tinggalkan oleh pendahulunya Rahmat Sutrisno.

    Disela-sela kesibukannya sebagai Wakil Bupati, perempuan tangguh yang kerap disapa ayu tersebut terlihat mulai geram dengan minimnya peserta open bidding, hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab di Kabupaten Cirebon menurut Ayu tidak kurang pejabat eslon II yang sebenarnya bisa dan memenuhi syarat open bidding, Jum, at kemarin (5/8/2022).

    Menurut Ayu, dengan banyaknya peserta tentunya akan banyak pilihan bagi Bupati untuk menentukan pilihan Sekda yang diharapkan bisa memenuhi harapan masyarakat, " ungkapnya.

    "Memilih sekda itu bukan hanya untuk memenuhi harapan Bupati atau pejabat lain, akan tetapi orang yang harus bisa memenuhi harapan masyarakat, itu yang terpenying, " ungkap Ayu.

    Dalam pelaksanaan open bidding calon Sekda, panitia seleksi (pansel) hanya dapat menjaring 4 calon yang tentunya menurut Ayu sangat minim, sebab di Kabupaten Cirebon pejabat eslon II yang memiliki potensi dapat memenuhi harapan masyarakat sangat banyak, sehingga panitia diharapkan perpikir jernih untuk menjaring lebih banyak.

    "Pansel harus bisa menjawab isu-isu yang saat ini sedang menjadi perbincangan publik agar tidak menjadi persepsi yang negatif,  berdasarkan rumor yang berkembang di masyarakat, dari 4 orang peserta tersebut salah satunya di duga sudah di kondisikan, dan ke tiga peserta hanya sebagai kamuflase, " ungkapnya.

    "Minimnya peserta juga menjadi pertanyaan besar puplik, apakah eslon II sudah meyakini persepsi publik tersebut, sehingga mereka kemudian tidak berminat untuk mengikuti open nidding, atau apa..?

    "Dengan melihat kurang nya pendaftar ini terkesan jelas sudah terkondisikan, kita lihat orang orang yang berpeluang menjadi Sekda seperti Erus Rusmana, Hendra Nirmala dan Abraham Muhammad malah tidak ikut sebagai peserta. ini menandakan ada apa? Padahal ke tiga orang tersebut berpeluang besar bisa menjadi calon Sekda karena memiliki segudang pengalaman, " ungkap Ayu. 

    "Maka dari itu saya akan pantau dan kritisi kinerja pansel dan lainnya agar proses seleksi sekda ini benar benar tidak ada tendensi apapun.

    "Dengan adanya hal tersebut, seharusnya pansel memiliki Sensi off Crisis yang tinggi dan mendalam, demi terselenggaranya pemerintahan yang kondusif dan transparan,  

    "Apa lagi sekarang Kabupaten Cirebon sedang minim anggaran dan minim penyerapan anggaran, jangan sampai ini kedepan terulang kembli hanya karena peserta open bidding yang tidak maksimal yang pada akhirnya Bupati minim pilihan calon Sekda,

    " Dan yang dikhawatirka di kemudian hari dampaknya tidak bisa memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Cirebon, dan jangan sampai hilang kepercayaan publik Cirebon kepada Pemerintah, " ujarnya.

    Masih menurut Ayu, panitia sebaiknya harus bisa menjawab kebutuhan Kabupaten Cirebon agar bisa menjawab isu-isu yang sedang menjadi perbincangan publik di kalangan masyarakat kritis yang notabenenya adalah warga masyarakat yang ikut membayar pajak, demi kemajuan Cirebon.

    Sekertaris Daerah (Sekda) mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administrative terhadap pelaksanaan tugas perangkat Daerah serta pelayanan administratif, untuk itu menurut Ayu harus benar-benar orang yang memahami secara umum kondisi yang ada di Kabupaten Cirebon, agar kebijakan strategisnya bisa menjawab seluruh persoalan yang ada di masyarakat paling bawah wong cilik, " pungkas Ayu. 

    Open bidding adalah sistem mekanisme yang dilakukan dalam mengimplementasikan pengangkatan seseorang dalam suatu jabatan struktural yang harus dilakukan berdasarkan prinsip profesionalisme. (***)

    kabupaten cirebon jawa barat
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0617/Majalengka Jadi Bapak Asuh Anak...

    Artikel Berikutnya

    17 Tim Bola Voli Ikuti Turnamen Kosgoro...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Asrenum Panglima TNI Buka Bimtek Penyusunan dan Penerbitan Doktrin di Lingkungan TNI
    Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi, Polri Bentuk Ditressiber di 8 Polda
    Divisi Humas Polri Gelar Sosialisasi Bahaya Radikalisme di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo
    Bupati Cirebon Buka Forum Musrembang RKPD Tingkat Kabupaten
    Jaga Kondusiiftas Jelang Pilkada Serentak 2024, Polsek Sedong Smabangi Panwascam
    Berikan Pelayanan Prima, Polsek Lemahabang Laksanakan Gatur Lalu Lintas
    Polresta Cirebon Gelar Police Goes To SMKN 1 Jamblang
    Tingkatkan Kewaspadaan Dini, Anggota Polsek Pabuaran Polresta Cirebon Intesifkan Kunjungan ke Satkamling Sampaikan Pesan Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024
    Bupati Cirebon Buka Forum Musrembang RKPD Tingkat Kabupaten
    Polresta Cirebon Amankan Pengedar Dua OKT
    Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada jam-jam sibuk /masuk anak sekolah pagi hari, Polsek Ciwaringin Polresta Cirebon menggelar kegiatan pengaturan (gatur) jalan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pengendara, baik pekerja yang berangkat ke kantor maupun siswa yang menuju sekolah, 
    Karang Taruna Desa Panongan Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
    Polresta Cirebon Resmikan Pondok Mengaji Presisi bersama Bank BJB Sumber
    Polsek Babakan Sambang dan silaturahmi Kamtibmas ke Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) PT. ARNI FAMILY Termasuk Desa  Kudukeras Kec. Babakan Kab. Cirebon
    Patroli dialogis Polsek Gebang Polresta Cirebon  bersama Masyarakat di Desa Kalipasung
    Polsek Lemahabang Polresta Cirebon Cegah Kejahatan Dan Gangguan Kamtibamas Malam Rutin Laksanakan Patroli
    Kontrol Pom Bensin dan Sampaikan Pesan Kamtibmas
    Bhabinkamtibmas Cek Pos Kamling Hadir di Tengah-tengah Masyarkat Demi Menciptakan Situasi yang Kondusif

    Ikuti Kami